Sabtu, 31 Oktober 2015

Putri Bulan dan Dewa Laut

Putri Bulan dan Dewa Laut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dahulu terdapat sebuah kerajaan bulan dan kerajaan laut yang terjadi kisah cinta antara Putri bulan yang sangat cantik dan Dewa Laut yang sangat tampan yang mendapat pertentangan dari Orangtua Putri Bulan terhadap hubungan mereka.

Putri bulan sangat suka bermain ke laut di bumi, setiap hari putri bulan selalu menyisakan waktunya untuk mengunjungi bumi dan laut tempat kesukaannya, tapi suatu hari karena keasikan bermain di laut putri bulan kehujanan dan tidak bisa kembali ke bulan. Putri bulan sangat ketakutan di laut karena hari semakin gelap, putri bulan berjalan kesana kemari meminta tolong tetapi tidak ada yang mendengar. Putri bulan menabrak satu pohon dan itu membuatnya jatuh pingsan dan tergeletak di atas rumput di hutan dekat laut. Besoknya ketika terbangun Putri Bulan sangat kaget karena dia berada dalam sebuah kerajaan yang besar dan masyur, saat itu berdiri dua dayang-dayang kerajaan yang membawakan makanan untuk Putri Bulan.

Lalu Dewa Laut datang menghampiri Putri Bulan, dan Putri Bulan bertanya “Saya ada dimana dan kamu siapa?”, Dewa Laut berka
... baca selengkapnya di Putri Bulan dan Dewa Laut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 30 Oktober 2015

Dunia Baru dalam Kertas Lipat

Dunia Baru dalam Kertas Lipat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sini aku berusaha menuliskan beberapa kata dari secarik kertas pelangi yang berisi dengan penuh pengharapan. Harapan yang tak akan tinggal sebagai bulatan kertas yang terobek secara percuma, yeah aku akan berusaha wujudkan dengan cita cita.

“Mama minta kelak kamu menjadi orang yang berhasil nanti,” mencoba menahan air mata yang akan keluar dari pelupuk mata.
Aku tercenung, seakan kata itu menelusuri lubuk hati dan mengikat prinsip bahwa aku selayaknya menjadi seseorang yang lebih baik, namun aku bingung harus memulai dari mana.

Saat di Kampus,
“Hey, nglamun mulu?! Pikiran lu jangan kamu kosongin, bahaya ntar say!”
“Aaaahhh, apaan sih, orang lagi merancang cita-cita juga, ganggu aja!”
Temanku hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Aku bersekolah di institusi kesehatan yang cukup bagus. Memang tak pernah tersirat untuk berpikir bahwa aku dilahirkan untuk menjadi seorang yang bisa merawat pasien apapun kondisinya yang entah membuat aku terasa mual atau tidak, layaknya
... baca selengkapnya di Dunia Baru dalam Kertas Lipat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 26 Oktober 2015

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin jadi pembicara terkenal? Jadilah pribadi andal. Kalau tidak, kecanggihan bahasa dan kepiawaian penyampaiannya hanya akan jadi busa kosong yang membual, dan membuat perut pendengar Anda mual.

Mendengarkan tausiah untuk pasangan yang baru saja nikah, kita tidak hanya dapat belajar dari apa yang dikatakan si pemberi petuah, tapi juga dari semua yang terpapar di hajatan itu. Salah satu yang saya pelajari adalah soal kemampuan bicara.

Kejadiannya di sebuah pesta “ngunduh mantu”, yaitu hajatan keluarga Jawa di mana pihak pengantin putra menerima pengantin putri dan keluarga besar besan di rumahnya. Pesta besarnya sudah berlangsung di pihak pengantin putri seminggu sebelumnya, maka kali ini maunya sang empunya hajatan ya serba sederhana saja. Yang penting keakraban di antara kedua keluarga besar dan doa restu dari para tetangga sekitar.

Kendati dimaui sederhana, agar tidak cuma terkesan sebagai “kejadian biasa”, si empunya rumah mau repot menghadirkan dua tokoh yang pandai bicara berbobot. Mereka itu
... baca selengkapnya di Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 25 Oktober 2015

Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila

Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Angin barat bertiup kencang. Perahu layar itu meluncur laju di permukaan laut. Di atas perahu Tua Gila duduk termangu di haluan. Di kepalanya bertengger sebuah caping lebar terbuat dari bambu yang melindunginya dari terik matahari. Orang tua ini senyum-senyum sendiri bila dia ingat pengalamannya di pulau kediaman Rajo Tuo Datuk Paduko intan.

"Dunia memang penuh keanehan. Mana aku pernah menyangka bakalan bertemu dengan menantuku sendiri. Hik... hik... hik! Untung dia tidak tahu aku si tua bangka buruk ini mertuanya. Ha... ha... ha!"

Kekeh Tua Gila mendadak terhenti ketika tiba-tiba dirasakannya perahu layar itu bergerak di bagian depan. Gerakan itu demikian perlahannya hingga jika bukan orang berkepandaian tinggi seperti Tua Gila tidak akan merasa atau mengetahui. Tua Gila memandang berkeliling. "Tak ada ombak besar tak ada tiupan angin kencang. Mengapa barusan ada gerakan aneh di buritan depan perahu?"

Tiba-tiba telinga si kakek yang tajam mendengar riak air laut di arah depan. Ketika dia memandang ke arah buritan Tua Gila kaget setengah mati. Dia melihat dua tangan berkuku panjang berwarna hitam muncul memegang pinggiran perahu. Lalu, "Wuuttt!" Dari dalam air laut melesat ke atas sesosok tubuh berjubah hitam beramb
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 24 Oktober 2015

Dia Semangatku

Dia Semangatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dengan lesu, ku hempaskan tubuhku di atas kursi panjang yang berada tepat di depan kelas. Berulang kali ku hembuskan nafas putus asa. Kini, batinku kembali berontak.
Ah! nilai ini benar-benar berhasil merusak mood ku, keluh batinku.

Saat fikirku dikuasai renungan, tiba-tiba seseorang menarik kertas hasil ulangan fisika yang sedari tadi berada dalam genggamanku. Seketika lamunanku ku pun membuyar.

“Hhhh.. 38?” desisnya meremehkan.
Aku hanya menatapnya tanpa ekpresi. Please, jangan dibuat down lagi!! jeritku dalam hati.

Usai mengamati kertas hasil ulanganku, Rizky akhirnya mengambil posisi duduk di sampingku.
“Gak belajar?” tanyanya.
Aku hanya diam. Sekilas ku lihat dia tersenyum.
“Ko bisa ya, cewe yang dulunya berprestasi dapat nilai segini?”
Aku memutar kepala, memberanikan diri menatap wajahnya.
“Aku sudah berusaha” jawabku seadanya.
Rizky balas menatapku, tapi kali ini urung mengomentari jawabanku barusan. Dia berdiri dan berbalik membelakangiku lalu berjalan masuk ke dalam kelasku. Mau apa dia? fikirku. Selang beberapa menit kemudian akhirnya rizky keluar dan kembali duduk di sampingku.

“Nih” ucapnya.
Aku menoleh ke arahnya dan
... baca selengkapnya di Dia Semangatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Oktober 2015

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa

Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

KETIKA dia memasuki Klung-kung, kota itu masih diselimuti embun pagi. Kesunyian pagi dipecah oleh derap kaki kuda yang ditungganginya. Sesampainya di depan pura besar yang terletak dipersimpangan jalan seharusnya dia membelok ke kiri. Tapi karena hari masih terlalu pagi diputuskannya untuk menghangati perutnya dengan secangkir kopi lebih dulu di kedai yang terletak tak berapa jauh dari persimpangan itu.

Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini.

"Semarak kota Klungkung kini semakin tambah dengan kedatangannya orang baru itu," berkata seorang laki-laki sambil memandang pada cangkir kupinya. Umurnya kira-kira lima puluhan.

"Sudah seminggu ini tentang penduduk baru itu saja yang dipercakapkan orang, termasuk kau." menyahut kawannya.

"Kalau anak-anak muda yang mempercakapkannya itu bukan soal, tapi kau yang sudah tua begini, ampun . . . " Dicabutnya rokok kaungnya dari sela bibir lalu dihembuskannya jauh-jauh.

Laki-laki yang pertama tertawa. Waktu tertawa ini kelihatan gigi-giginya yang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 16 Oktober 2015

Berdoalah Sampai Sesuatu Terjadi

Berdoalah Sampai Sesuatu Terjadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

[P.U.S.H. = Pray Until Something Happens!]

Seorang laki-laki sedang tidur di pondoknya ketika kamarnya tiba-tiba menjadi terang, dan nampaklah Sang Juruselamat. Tuhan berkata padanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya. Lalu Tuhan menunjukkan padanya sebua batu besar di depan pondoknya. Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya. Hal ini dikerjakan laki-laki itu setiap hari.

Bertahun- tahun ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya. Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan tersia-sia.

Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblispun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya "Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu tidak bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannnya." Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat tidak masuk akal dan salah.

Pikiran tersebut kemudian membuat laki-laki itu putus asa dan patah semangat. "Mengapa aku harus bunuh diri seperti ini?" pikirnya. "Aku akan menyisihkan waktuku, dengan sedikit usaha, dan itu akan cukup baik."

Dan itulah yang direncanak
... baca selengkapnya di Berdoalah Sampai Sesuatu Terjadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1